Bulan ini rajin banget guling-guling cari artikel tentang hydroponik. Setelah baca sana-sini, nemu blog paling favorit menurutku disini
http://denmas-kenthus.blogspot.com/2012/07/membuat-pot-vertikultur-dengan-pipa.html maaf ya pak teguh kalo saya menjadi secret admirer atas blog Anda... banyak baca tapi tidak meninggalkan jejak, hehehe... Makasih banget ilmunya, saya akan coba praktekkan.
Langsung dipraktekkan, jangan hanya baca baca dan baca.... Saya juga sudah membeli dan menyiapkan perlengkapan hidroponik, namun sepertinya momennya kurang tepat karena bersamaan dengan musim hujan. Katanya boleh saja berhidroponik di musim hujan asal tdk kena air dan masih kena matahari. Nah masalah itulah yang ada padaku, tidak punya area seperti kriteria diatas. So... setelah lama berfikir mau menerapkan model yang mana yang sesuai dengan lokasi yang ada di halamanku, sempet mikir mumet mau taruh di sebelah mana? akhirnya memutuskan untuk mencoba yang vertikultur saja, yang bisa dipindah-pindah. Hidroponiknya disimpan sj dulu tunggu musim hujan selesai.
Berikut belanjanya:
- beli pipa paralon 4" Rp 48rb/batang = 4m, dibagi 4 bagian menjadi @1 m
- beli media siap pakai 2 sak
- bibit sudah ada beli di trubus, dan ada juga yg dibawain dari kampung. untuk cabe & tomat bibitnya ambil di dapur
berikut penampakannya, semoga sukses seperti masternya Pak Teguh
http://denmas-kenthus.blogspot.com/2012/07/berkebun-sayuran-dipekarangan-1.html
|
vertikultur paralon 4" |
|
Ternyata cukup melelahkan membuat lobang paralon ini, mesti dicicil, khususnya saat memanaskan, capek juga. Secara aku ni cewek gitu loh... bu ibu gitu... ngerjain smua sendiri, mulai dari ke toko material, nggergaji paralon, manasin melobangi sampe jadi. Untungnya saya beli yg murahan sehingga mudah dibentuk meski tanpa pengungkit, cukup pakai tangan dengan dialasi kain basah saat menyoweknya. Tapi krn murahan jd harus hati-hati karena mudah pecah.
Paralon baru diisi media, katanya mesti nunggu 2-3 hari supaya medianya turun. Saya tidak pakai cor untuk dudukannya karena sedang tidak ada material untuk membuat cor,sayang kalo cuma beli sedikit. Akhirnya saya akali saja dengan berdiri pada kaleng bekas cet yang kuisi tanah, lalu paralon saya tancapkan didalamnya dan sisi-sisinya saya ganjal dengan batu. Cukup kuat, tidak bergoyang
|
semai sawi campur cabe & tomat usia 1 mgg | |
|
|
semai cabai hijau besar |
|
Cabai gendot/habanero, sudah pindah tanam |
|
sawi pindah tanam pd polibag plastik bekas minyak goreng 2lt |
|
Karena baru belajar jadi nyemainya dikit-dikit saja dulu, yang penting jadi. Tunggu kabar berikutnya, semoga sukses sampe panen. amin
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar